Sudah Cukup Lama Saya Tidak Turun Ke Ring. Banyak Yang Bertanya, Apakah Saya Sudah Kehilangan Api Bertarung? Apakah Saya Sudah Berhenti? Tapi Ada Satu Hal Yang Selalu Saya Pegang: Seorang Petarung Sejati Tidak Pernah Benar-Benar Berhenti. Beberapa Waktu Terakhir, Seorang Fighter Yang Hanya Bisa Mencari Sensasi Dan Cari Nama Di Media Tinju, Menantang Saya Secara Terang-Terangan. Bukan Hanya Menantang, Tapi Juga Melontarkan Kata-Kata Yang Meremehkan Dan Tidak Menghormati. Saya Diam Bukan Karena Takut, Tapi Karena Saya Memilih Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Bicara—Dan Saya Bicara Dengan Tinju Saya. Maka Saya Terima Tantangan Ini. Pada 10 Agustus, Saya Akan Kembali Ke Ring. Bukan Untuk Sekadar Bertanding, Tapi Untuk Memberi Pelajaran Bahwa Dunia Tinju Bukan Panggung Sensasi. Ini Bukan Tentang Siapa Yang Paling Banyak Bicara, Tapi Siapa Yang Bisa Membuktikan Dengan Kerja Keras, Mental Baja, Dan Pukulan Nyata. 10 Agustus Nanti, Tidak Ada Tempat Untuk Omong Kosong. Hanya Satu Yang Akan Berdiri Tegak Di Akhir.