Dan beberapa rangkuman yang didapat saat Sharing Time kemarin adalah : @Kadam Sidik : Menekankan bahwa kajian seperti ini itu bagus, tapi juga jangan lupa untuk menghadiri kajian di masjid-masjid di sekitarmu, mari juga hidupkan surau-surau dengan hadir di Majelis Ilmu. Juga menyampaikan bahwa, Mendapat ujian/musibah yang after effectnya malah mendekatkan diri kita kepada Allah, itu lebih baik daripada mendapat nikmat tapi after effectnya malah justru menjauhkan kita dari Allah. Bergantung kepada selain Allah, maka bersiaplah untuk diuji dengan segala rasa kebergantungan itu. Berilah jarak kepada siapapun itu agar selamat dari kebergantungan. Ustadz @Hanan Attaki : Nilai diri kita dalam hati dan dalam kesendirian, pahami ujian dalam pov Allah. Di dalam Q.S. Al-Fajr : 15-16 [Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku."] Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinaku."] Padahal cinta Allah itu tidak diukur dengan dunia.
Lanjutan perdebatan prat 3 boyy... ✍️☺️ Kata-kata di atas juga disampaikan : Ustadz Hanan Attaki : Semakin berat ujian, maka semakin dekat pula pertolongan Allah. Di dalam Q.S. Al-Fajr : 15-16 [Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku."] Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinaku."] Padahal cinta Allah itu tidak diukur dengan dunia Juga dari Kadam Sidik : Menyampaikan bahwa, Mendapat ujian/musibah yang after effectnya malah mendekatkan diri kita kepada Allah, itu lebih baik daripada mendapat nikmat tapi after effectnya malah justru menjauhkan kita dari Allah Justru ketika dia dicukupkan dan dilimpahkan nikmat, namun semakin jauh dan lupa, itu adalah suatu ujian yang nyata InsyaAllah yang saya dengar seperti itu ketika mengikuti kajian dari beliau-beliau tersebut.